
Malam pertama kita yang patutnya menjadi sejarah indah, kau musnahkan dengan talak yang mengkiamatkan seluruh kehidupan seorang isteri, Lalu, cara mana aku harus berdepan dengan kenyataan yang kau lemparkan ini. Sedang kamar pengantin kita masih diharum bunga mawar yang menjadi saksi perpisahan. Dan air mata malam pengantin menjadi bukti bahawa perkahwinan tampa cinta tak bisa membuat aku bahagia. Menjadi aku isteri yang lara dan seksa.
Suami
Andai ini suratan yang harus kuterima... aku rela.... aku tega ditinggal pergi. Namun andai semua ini lakonan semata demi menutup sebuah penderitaan yang bertahun kau sembunyikan......... aku rela kasih sayang ini dipertaruhkan walau sekejap cuma, demi mu.... demi cinta yang tidak pernah aku tahu.
No comments:
Post a Comment