
Rasanya tidak pernah seorang pun manusia di dunia, memohon untuk merasa sakit dicintai dan ditinggalkan pergi. Begitu juga Wardina. Dicintai juga tidak pernah dipinta apatah lagi ditinggalkan di saat bulan madu masih merah menyala.
Zafrul suaminya pergi tanpa khabar berita. Wardina tertekan dan kadangkala rasa terhina. Pantasnya seorang lelaki berjanji, pantasnya mereka pergi.
Namun sebagai manusia, Wardina harus akur takdir yang telah diaturkan untuknya...
No comments:
Post a Comment