Kita sering berangan.... membayangkan hari-hari tua kedua.... bercerita tentang bahagianya cinta selepas berumah tangga... tentang susah payah membentuk anak-anak menjadi manusia, tentang impian-impian silam yang tidak kesampaian, separuh jalan.... atau barangkali tersasar jauh dari harapan.
Waktu itu macam-macam yang aku angankan... macam-macam juga yang kau harapkan. Lalu angan dan harapan itu kita gantungkan di tangga impian. Kini tidaklah aku nanar tatkala kau hilang.... pohon tempatku berteduh, rebah. Dahan tempatku berpaut, patah. Dan kau pergi... membawa bersamamu angan, harapan dan impian untuk aku merealisasikannya seorang.....
Waktu itu macam-macam yang aku angankan... macam-macam juga yang kau harapkan. Lalu angan dan harapan itu kita gantungkan di tangga impian. Kini tidaklah aku nanar tatkala kau hilang.... pohon tempatku berteduh, rebah. Dahan tempatku berpaut, patah. Dan kau pergi... membawa bersamamu angan, harapan dan impian untuk aku merealisasikannya seorang.....
No comments:
Post a Comment