Di kejauhan itu, angin pantai terus bertiup membawa kasihnya entah ke mana. Biarlah angin kasih itu tidak kembali. Angin kasih lebih bermakna kepada insan-insan pencipta andainya bersama restu keluarga. Restu itulah yang bakal meredakan kehidupan yang hakiki.
No comments:
Post a Comment